Rabu, 18 Agustus 2021

 Guru yang Pahlawan

Jend. Soedirman

Jenderal Soedirman awalnya adalah seorang guru dan kepala sekolah di sebuah sekolah dasar yang dikelola oleh organisasi Islam Muhammadiyah. Ketika Jepang datang, Soedirman bergabung dengan organisasi militer PETA bentukan Jepang. Dan ketika Belanda kembali datang, Soedirman diangkat menjadi jenderal yang memimpin pasukan melakukan gerilya melawan Belanda.

Sosok Jend. Soedirman adalah satu potret bahwa guru juga seorang pejuang. Berbuat secara nyata untuk kemerdekaan Indonesia. Berada di garda terdepan menghadapi penjajahan. Bahkan, beliau terkenal sebagai seorang jenderal yang sangat dekat dengan pasukannya.Sebenarnya masih banyak guru-guru lainnya yang berjuang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Sebagian dari mereka kita kenal dan sebagian lain tetap menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.

Sabtu, 26 April 2014

hari ini kudengar aku menjadi inspirasi bagi orang lain, sedih aku mendengarnya namun sedih bahagia. akhirnya aku mampu menjadi inspirasi bagi orang lain, maaf tapi aku hanya merasa tak cukup pantas. tapi aku tetap bersyukur



Selasa, 18 Februari 2014

poem

atap runtuh
beratapkan dedaun pantai 
menari disenyum mentari 
budaya menyapa hampir menggiring mengelabui serak
bicara terkadang membawa jiwa untuk mengingat semua perak

Rabu, 13 November 2013

kembalikan aku

hari ini sudah berkali-kali kusadarkan hatiku tuk berkeras karang atas luka jiwa yang kutorehkan sebab ketakkuasaan hatiku sendiri menata ruang di setiap sudut hatiku, sudah berkali-kali tiaar berlaku tak sopan padaku namun berkali-kali juga kuabaikan semua itu, namun hari ini aku sungguh tak sampai hati membiarkan kekasaran kata itaar melukai harga hatiku, tak ada lagi kata maaf utk itaar, biarlah itaar dengan kekasaran kata-katanya dan aku juga akan pergi, tak ada lagi guna menahan kekasaran itaar karena mungkin itu adalah karakter itaar yang sebenarnya,

akhirnya aku yang menatap dunia dengan kepala tertunduk malu, akhirnya aku yang harus membungkam jiwaku untuk tak perlu lagi berteriak, cukup sudah semua perilaku menyesakkan pikiranku,
serasa terhempas pikiranku yang kian memaksaku tuk terus merindu. adakah semua hanya akan menjadi luka yang membusuk hingga akhirnya harus berkalang tanah? inilah rasa yang menutup jiwa terbuka, rasa yang tak mengijinkan bahkan sekedar angin lewatpun tidak



Senin, 21 Oktober 2013

ada tiada sengaja

takut ria berarti ria, diucap oleh ust.arifin ilham yang aku tau dari teman akhiratku. begitu kudengar kata itu lemas hatiku sebab aku telah ria tanpa aku tau itu.
hari terus berjalan biar sadar atau tidak, disini yang bicara adalah waktu, ia tiada akan kompromi pada siapapun termasuk diriku

Sabtu, 05 Oktober 2013

dunia perangkap yang nyata


setiap yang berhati akan merasa perhiasan dunia, indah saat sesuai permainan jiwa. bicara lewat semua yang nyata ada. jangan hanya diam saat luka melanda, berusaha mencari semua jalan yang tersembunyi sekalipun dan tetaplah menjaga cintaNya. sebab Ia garda terdepan dan terampuh.
setiap gelisah hati yang bicara pertanda ia hidup menatap dunia. perlukan iman yang membaja selaksa air yang terus merembesi celah yang terapat. tidak ada yang mampu membendung sang air saat ia tetap terus menapak jejak pada apapun yang dilaluinya, itulah air sang pejuang tangguh.
tanpa perjuangan maka hidup serupa lembaran yang tak pernah terdapat goresan, bicara terkadang tak mudah saat jiwa penuh lingkup dosa.


18/2/14
bencana itu hadir lagi,, betapa mudah diri terjerat perangkap yang telah terdeteksi. ada yang salah padaku sehingga aku betapa lemahnya :(